Kejadian ini sudah cukup lama, sekitar tahun 1996. Ngga, gue baru lahir pada saat itu. Jadi kejadian ini terjadi sekitar tahun 2010. Waktu itu masih ngehits film toy story pertama kali ya, pada tahun itu anak kecil belum tau yang namanya film GGS (Garuk-garuk sempak) atau film wanita sakaratul maut, siluman gajah menari, cantik-cantik bekicot, belalang pengantar susu, cintaku kegencet pantat kuda nil dan lain-lain.
Waktu itu saudara gue mengadakan acara pernikahan di Jakarta, karena pada waktu itu Raditya Dika belum jadi penyanyi terkenal (bahkan sampe sekarang belum bisa nyanyi) maka yang di undang hanyalah artis-artis biasa.
Waktu di Jakarta gue tinggal di hotel, sebut saja hotel oval. Di hotel gue cuma berdua sama adek gue, sedangkan keluarga gue ada di 2 kamar yang berbeda. Oh iya, baydewey nih ya, gue adalah salah satu orang yang bisa melihat apa yang ngga bisa manusia biasa lihat. Iya, gue bisa ngelihat celana dalam orang lain makhluk gaib.
Saat itu pesta berakhir larut malam, tetapi gue dan keluarga sudah kembali ke hotel sekitar pukul 08.00 PM . Sampai di hotel sekitar pukul 08.30 malam. Tanpa menonton citra fitri yang entah sudah sampai season berapa, kami pun memutuskan untuk tidur. Namun, pada saat malam itu gue ngerasain hawa di dalam kamar cukup beda dari yang sebelumnya. Bukan karena gue ngga nonton citra fitri, tapi memang feeling gue pada saat itu ngga enak. Malam itu gue ngga bisa tidur dan cukup gelisah. Geli-geli basah.
Sepulang dari pesta, adek gue langsung tidur dengan pulas, sedangkan gue masih menonton tv. Gue nunggu-nunggu film teletubbies dan ternyata ngga muncul, gue kecewa. Malam semakin larut, tiba-tiba gue ngerasa ada hembusan angin di sekitar gue. Perasaan gue makin ngga enak. Sekitar jam 01.00 pagi, adek gue kebangun.
"Kenapa bangun?" Tanya gue
"Itu suara apa sih bang? Denger ngga?"
"Suara? Emang suara apaan? Ngga denger tuh"
"Itu kayak ada suara keras dari kamar mandi"
DEG!
Seketika kamar hening. Adek gue mukanya mulai berubah kayak kuda mesum karena ketakutan. Hening. Gue dan adek gue mendengarkan seksama untuk beberapa detik.
"DUG! DUG!"
Anjir! Suara apa itu? Perasaan gue mengatakan ada hal yang ngga beres di dalam toilet. Gue berpikir, semoga bukan Andhika kangen band yang lagi nangis sambil showeran karena kehilangan poninya.
Gue beranjak dari tempat tidur menuju toilet, gue meninggalkan adek gue yang masih memasang muka kuda mesumnya. Dengan menaiki elang, perlahan gue menuju ke toilet. Gue buka pintu kamar mandi. Perlahan gue coba meriksa kedalam kamar mandi, seketika jantung gue berdegup kencang. Jantung berdebar hebat. Akankah aku ulangi, merusak harinya. Tubuh gue mendadak berasa kaku, bulu hidung gue menari-nari sangkin takutnya.
Dan ternyata...
Di dalam kamar mandi gue ngeliat sesosok wanita mengenakan celana pendek dan kaos oblong sedang membenturkan kepalanya ke tembok. Gue kaget. Upil gue ikut loncat sangkin kagetnya. Pakaian wanita itu sudah penuh dengan darah, ia terus membenturkan kepalanya ketembok hingga menghasilkan suara yang cukup keras. Ia seakan tidak perduli oleh wajahnya yang sudah hancur, dan darah yang menetes dari wajahnya.
Gue ngga bisa ngomong apa-apa lagi. Saat itu gue cuma mikir 'ini orang pasti gagal move on dari mantannya, makanya dia jedotin kepalanya ke tembok'. Karena takut, dahi gue mulai berkeringat, tenggorokan gue tercekik. Gue tau apa yang gue lihat saat itu bukanlah seorang manusia, bukan juga teletubbies! Lalu dia siapa? SIAPAAAA?!
"Ada apa?" Tanya adek gue dari tempat tidur, ia heran ngeliat gue terdiam di pintu kamar mandi.
Ketika adek gue bertanya, tiba-tiba sesosok wanita yang ada di toilet tadi berhenti membenturkan kepalanya. Ia menoleh kearah gue, seketika gue melihat wajahnya. ASTAGA!!!! Kita saling menatap muka, mata gue dan dia bertemu. Dia cantik, tapi sayang dia setan </3
Wanita itu perlahan mulai mendekati gue sambil menyeret tangannya. Gue mulai ketakutan, tapi muka gue ngga bakal berubah jadi kuda mesum, gue tetap ganteng dan stay cool. Jantung gue seakan berhenti, yang gue pikirkan saat itu hanyalah keselamatan adek gue. Buru-buru gue menutup pintu kamar mandi, dengan naik elang gue pun kembali ke ranjang.
"Ngga ada apa-apa kok di kamar mandi. Cuma perasaan kamu aja, udah tidur lagi gih"
Gue mendekati adek gue dan gue langsung mematikan tv. Sepertinya malam ini lebih baik gue tidur ketimbang ikut acara kuis di tv. Gue berharap ngga ada kejadian buruk yang terjadi malam ini.
Baru beberapa menit menutup mata, gue merasakan bau yang sangat menyengat. Gue cium pantat adek gue, bukan. Dia ngga kentut. Ini bukan bau kentut, bukan juga bau upil gosong. Ini bau anyir yang sangat menyengat!
Gue memberanikan diri untuk membuka mata. Seketika jantung gue berhenti, ternyata wanita yang ada di kamar mandi sudah ada di sebelah adek gue. ASTAGA!
Ia berdiri dengan wajah penuh darah dan tangannya yang panjang tepat di samping adek gue. Ia terus menatap adek gue, sepertinya dia tau adek gue selalu nyusahin. Pasti bapaknya tukang tahu makanya dia bisa tahu. Hmm..
Keringat gue bercucuran, gue tau makhluk itu berniat jahat kepada adek gue. Tubuh gue gemetaran, urat di badan gue semuanya mengencang. Adek gue masih tertidur pulas, dan gue ngga mungkin diem aja. Akhirnya dengan sedikit keberanian gue beranjak dari tempat tidur. Gue cepat-cepat menuju kamar mandi, bukan untuk main gundu. Tapi untuk mengambil air wudhu. Ketika gue kembali dari kamar mandi, makhluk itu masih berdiri di tempat yang sama. Gue segera menggelar sajadah dan bersiap-siap untuk terbang. Bukan! Gue mulai berzikir dan berdoa agar makhluk itu pergi dan ngga menganggu adek gue.
Gue larut dengan doa, entah sudah berapa abad gue berdoa. Tetapi ketika gue menolah, makhluk itu sudah tidak ada. Alhamdulillah.. Jamaahhh... Oh jamaahhh..
Gue lega, tapi malam itu gue putuskan untuk berdoa semalaman untuk berjaga-jaga kalau makhluk tadi kembali lagi.
Paginya adek gue membangunkan gue, gue tidur pulas di atas sajadah. Ia menanyakan kenapa gue bisa tertidur di sajadah, tetapi gue memutuskan untuk tidak memberitahu adek gue. Soalnya dia ngga suka tahu, dia suka tempe. Gue lalu menghubungi 14045 mesen martabak. Bukan! Gue meghubungi saudara yang ada di kamar lain untuk pindah dari hotel. Siang itu kami memutuskan untuk check-out. Setelah beres mengepak barang, kami pergi.
Sebelum menutup pintu kamar hotel, gue sempat ngeliat wanita itu duduk diatas tempat tidur. Entah sedang galau mengingat mantannya atau dia galau karena ngompol di celana. Btw gue ngga percaya kuntilanak bisa ngompol, gue percaya mereka pake popok kok.
Ia menatap gue tajam saat gue menutup pintu. Mata kita bertemu lagi. Mungkin kah ini cinta pada pandangan pertama? Ntahlah. Akhirnya dengan berat hati gue meninggalkan hotel itu dan gue berjanji ngga akan kembali menginap di hotel itu lagi.
SEKIAN!
Haha...Ini mah cerita koplak...
ReplyDeleteSukses buat tulisannya :D
Sumpah. Aku kira cerita hantu beneran. Taunya...
ReplyDeletehahaha si kampret 14045 pesen martabak :D
ReplyDeletebuset sekali gw mampir di dua blog yang ngebahas horor, lagi pada kenapa nih orang?
ReplyDeleteGambare serem, tapi apa ga bau tuh hantu lewat toilet gitu...
ReplyDeleteini koror, komedi horor atau hodi, horor komedi #apasih hahaha kocak! xD
ReplyDeleteNgelihat pictnya udah serem, pas baca kok jadi ketawa-ketawa serem. Wkwkwkwk.
ReplyDeleteLo mungkin bisa liat, tapi gue sensinya kebangetan kalo soal beginian. Pas baca, hawa sekitar gue langsung berubah. Kampret. Kayak pada ngedeket. Gue sampe sempet jalan-jalan sekitaran rumah dulu pas separo baca. Rese luuuuu >...<
ReplyDeleteini seriusan lu bisa ngeliat setan gitu? seru ga sih kalo punya kemampuan kaya gitu
ReplyDeletehahahaha gambarnya boleh serem ceritanya.... X)) percayalah dia mungkin jodohmu...
ReplyDelete