Artikel
16/03/2015
Boneka Bayi
Sebuah perusahaan menjual boneka bayi realistis, dan di klaim sebagai boneka yang amat mirip dengan aslinya. Aku, seorang ibu muda membeli boneka bayi tersebut karena belum mempunyai anak.
Diawal-awal aku senang dan selalu mengajak bonekanya bermain, namun di saat aku telah memiliki anak sungguhan, sang bayi boneka tiba-tiba menangis! Menangis tanpa henti! Ada instruksi untuk menimang-nimang si boneka bayi agar diam, namun tak berhasil.
Aku kesal karena mainan ini makin kencang saja menangisnya, akhirnya aku memutuskan untuk merusaknya, toh aku sudah punya bayi sungguhan. Lalu aku membantingnya, lalu membuka bagian kepalanya. Aku berpikir bahwa ada mekanisme tertentu yang akan membuat mainan ini rusak, dan berhenti mengeluarkan bunyi yang menganggu.
Namun masih gagal, akhirnya kuputuskan untuk menghantam mainan itu ke tembok, dan akhirnya mainan itu rusak. Aku bisa tenang sekarang, aku bisa lebih fokus bermain dengan bayiku yang paling mungil ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
No comments:
Post a Comment